Cara Menjadi Agen JNE – Belakangan ini bisnis online memang semakin meningkat setiap tahunnya, dimana gaya hidup masyarakat Indonesia yang sebelumnya membeli barang atau sesuatu harus keluar rumah. Namun saat ini mereka tidak perlu keluar rumah ketika ingin membeli sesuatu seperti makanan, barang elektronik, pakaian, dan masih banyak lagi. Pasalnya, sekarang sudah banyak marketplace yang menyediakan berbagai macam kebutuhan masyarakat Indonesia.
Hal ini juga tentunya berdampak kepada bisnis ekspedisi seperti J&T Express, SiCepat, hingga JNE Express. Oleh sebab itu, banyak dari mereka yang memanfaatkan kondisi seperti ini dengan cara bermitra atau menjadi agen JNE Express. Terlebih lagi Anda sudah memiliki bangunan seperti kontrakan yang sudah tidak terpakai sehingga meminimalisir modal ketika ingin bermitra dengan JNE Express.
JNE sendiri merupakan salah satu layanan pengiriman atau ekspedisi yang kini telah memiliki banyak pelanggan setia, baik itu di kota besar hingga pelosok desa. Tentunya bukan tanpa alasan, pasalnya JNE Express mampu mengantarkan kiriman barang pelanggan dengan tepat waktu dan mungkin jarang mengalami keterlambatan.
Karena banyaknya masyarakat Indonesia ataupun pelaku UMKM hendak mengirimkan paket melalui JNE menjadi alasan utama mengapa banyak dari mereka yang melirik usaha atau bisnis menjadi agen JNE lantaran memberikan keuntungan yang cukup banyak. Setiap ingin bermitra dengan suatu perusahaan yang cukup besar, pastinya ada beberapa persyaratan, melengkapi dokumen, dan menyiapkan sejumlah biaya atau modal dalam menunjang keberlangsungan bisnis.
Pada artikel kali ini akan dijelaskan secara rinci mengenai cara menjadi agen JNE, syarat menjadi agen JNE, Biaya atau modal untuk menjadi agen JNE, hingga Target penjualan agen JNE setiap bulannya. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk simak artikel dibawah ini hingga selesai agar Anda tidak melewati beberapa persyaratan atau informasi penting lainnya.
Syarat Menjadi Agen JNE
Mungkin syarat untuk menjadi agen JNE tergolong rumit dibandingkan dengan ekspedisi lainnya seperti J&T Express, SiCepat, dan lain sebagainya. Akan tetapi, jika memiliki keteguhan dalam menjalankannya, maka semua akan terasa lebih mudah, mengingat keuntungan menjadi agen dari ekspedisi yang sudah sangat populer ini akan memberikan keuntungan yang lebih besar.
Syarat Kelengkapan Administrasi
- Wajib mengisi formulir aplikasi pendaftaran SCRF (Sales Counter Registration Form).
- Wajib melampirkan fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk) pemohon.
- Wajib melampirkan fotokopi rekening koran selama 3 bulan terakhir.
- Wajib melampirkan fotokopi kepemilikan tempat lokasi usaha.
- Wajib melampirkan fotokopi bukti atas pembayaran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) kios atau counter.
- Wajib melampirkan fotokopi SKDU (Surat Keterangan Domisili Usaha) dari aparat setempat.
- Wajib melampirkan pas foto berwarna dengan berukuran 4×6 cm dan berlatar belakang merah.
- Foto serta denah calon lokasi usaha (tampak luar dan dalam).
- Menyetujui perjanjian MoU awal yang berlaku selama 3 bulan pertama.
- Menyiapkan dana ataupun biaya pendaftaran beserta uang jaminan untuk menjadi agen JNE.
Syarat Lokasi Agen
- Memilih jarak minimal lokasi dengan agen JNE lainnya berjarak dengan radius 1 kilometer.
- Satu lokasi tidak diperbolehkan terdapat lebih dari satu agen dengan kepemilikan berbeda.
- Memiliki ukuran ruangan dengan minimal 3×4 meter atau seluas 12 meter persegi.
- Lokasi kios agen JNE yang dipilih wajib strategis atau tidak terlalu sepi. Alangkah baiknya, carilah lokasi dengan kepadatan masyarakat yang banyak.
- Bangunan berupa kios atau ruko permanen, berlantaikan keramik hingga memiliki pendingin udara seperti AC.
- Lokasi agen JNE diusahakan dapat diakses dengan roda empat hingga roda dua.
- Jaringan listrik minimal 1300 watt.
Syarat Perlengkapan Kerja
- Memiliki jaringan Internet Service Provider (ISP) dengan minimal 1 Mbps.
- Memiliki minimal 2 unit komputer atau lebih dengan spesifikasi minimal berikut ini: Processor Core i3, Memory RAM 4 GB, Hard Disk 500 GB, minimal Windows 7 (64bit) berlisensi asli Microsoft.
- Memiliki jaringan komunikasi yang aktif.
- Memiliki timbangan meja analog atau digital kapasitas 30 kilogram dan 100 kilogram.
- Keranjang sortir plastic dengan ukuran panjang 68 cm, lebar 48 cm, dan tinggi 40 cm minimal 4 buah dengan berwarna biru.
- Memiliki alat tulis dan kerja kantor.
- Sangat disarankan untuk menyediakan 1 buah Trolley untuk memudahkan kegiatan pemindahan barang berat atau dimensi besar.
Syarat Perlengkapan Sales
- Papan merek berupa Neon Box.
- Fascia Sign berupa spanduk.
- Backdrop logo JNE timbul.
- Seragam karyawan agen JNE dengan minimal 2 pcs.
- Plastik flyer kiriman berwarna bening dan merah.
- Stiker marketing serta label layanan.
Untuk melihat syarat lainnya dengan lebih detail dan lengkap, silahkan kunjungi laman JNE Express resmi yang beralamatkan di: https://www.jne.co.id/id/solusi-bisnis/kemitraan/keagenan.
Biaya Untuk Menjadi Agen JNE
Apabila persyaratan pemohon diterima oleh pihak JNE, selanjutnya Anda akan diharuskan membayar biaya pendaftaran serta menyetorkan uang jaminan atau deposit. Oh iya, besaran biaya pendaftaran serta deposit untuk menjadi agen JNE tersebut tentu berbeda-beda di setiap daerah yang ada di Indonesia. Berikut ini penulis akan lampirkan kisaran biaya untuk menjadi agen JNE.
- Biaya pendaftaran mitra atau agen : Rp2.000.000,-
- Setoran uang jaminan atau deposit : Rp5.000.000,-
- Sewa kios atau ruko per tahun : Rp13.000.000,- (harga berbeda-beda setiap daerah, apabila memiliki kios atau ruko pribadi mungkin lebih baik dan menghemat pengeluaran).
- Membeli 2 unit komputer : Rp8.000.000,-
- Membeli printer laser jet : Rp1.750.000,-
- Membeli perlengkapan kantor : Rp3.000.000,- (kurang lebih).
- Membeli kebutuhan bongkar muat barang : Rp2.000.000,-
- Tagihan internet dan listrik perbulan : Rp800.000,- (bahkan bisa lebih).
- Gaji 2 karyawan JNE per bulan : Rp3.000.000,-
Cara Menjadi Agen JNE
Apabila semua persyaratan yang sudah diberikan diatas dilengkapi, selanjutnya Anda hanya perlu mendaftarkan ke kantor cabang utama JNE di wilayah domisili Anda masing-masing. Selanjutnya, silahkan cari petugas yang berjaga untuk menanyakan perihal pendaftaran untuk menjadi agen JNE, nantinya petugas akan meminta Anda untuk menyerahkan semua berkas administrasi, termasuk mengisi SCRF (Sales Counter Registration Form).
Kemudian pihak JNE akan melakukan survey ke calon lokasi agen dengan mempertimbangkan syarat lokasi, perlengkapan kerja, hingga SDM (Sumber Daya Manusia). Apabila tahapan survey dan verifikasi dokumen dinyatakan lolos. Maka Anda hanya perlu melakukan pembayaran biaya administrasi pendaftaran untuk menjadi agen JNE. Tak hanya itu saja, Anda juga akan diminta untuk menyerahkan uang jaminan atau deposit sebagai mitra JNE.
Target Penjualan Agen JNE
Perlu diketahui bersama bahwa pihak JNE juga menerapkan target penjualan selama 3 bulan pertama. Tentunya setiap agen memiliki target penjualan yang berbeda-beda serta sudah ditentukan oleh kemitraan itu sendiri. Dibawah ini penulis akan melampirkan informasi yang lebih rinci mengenai minimal atau target penjualan agen JNE selama 3 bulan pertama:
- KCU Grade A : Rp50.000.000,-
- KCU Grade B : Rp10.000.000,-
- KCU Grade C : Rp10.000.000,-
- KCU Grade D : Rp2.000.000,-
- KCU Grade E : Rp2.000.000,-
Call Center JNE Express
Apabila ada beberapa hal yang ingin ditanyakan kepada pihak JNE, silahkan hubungi langsung call center JNE berikut ini:
- Fax : (021) 567 1413
- Telepon : (021) 566 5262
- Customer Care : (021) 2927 8888
- Email : customercare@jne.co.id
- Facebook : @JNEPusat
- Twitter : @JNE_ID
- Website : https://www.jne.co.id/
Akhir Kata
Demikianlah sekiranya pembahasan mengenai Cara Menjadi Agen JNE: Syarat, Biaya & Target Penjualan yang dapat penulis sampaikan. Semoga dengan adanya informasi di atas dapat bermanfaat serta juga bisa dijadikan pertimbangan sebelum mengajukan permohonan untuk menjadi agen JNE. Selain itu saja, mudah-mudahan dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan serta dijadikan referensi oleh banyak orang.
