
Rincian Modal Usaha Warung Kopi – Warung kopi adalah salah satu usaha yang seringkali ditemukan disepanjang jalan di perkotaan maupun perdesaan. Hal ini dikarenakan penikmat kopi di Indonesia sangatlah besar, mulai dari kalangan anak muda hingga orang dewasa sangat senang menikmati kopi, baik itu pagi, siang, hingga malam. Apalagi, kebanyakan anak muda saat ini menikmati kopi pada saat malam minggu bersama dengan teman-teman tongkrongan, bahkan banyak diantara mereka yang nongkrong pada warung kopi hingga larut malam.
Karena meningkatkanya tren usaha warung kopi banyak sekali orang yang mencari informasi mengenai rincian modal usaha warung kopi. Mengingat warung kopi belakangan ini sangat diminati, apalagi dimusim hujan. Bahkan, dari banyaknya warung kopi yang berada di sepanjang jalan tidak pernah terlihat sepi, karena inilah membuat banyak sekali pengusaha melirik usaha warung kopi ini.
5 Tips Memulai Usaha Warung Kopi Sederhana
1. Persiapkan Modal
Sebelum memulai sebuah usaha maupun bisnis tentunya membutuhkan modal untuk menunjang biaya investasi peralatan maupun bahan-bahan serta biaya operasional. Untuk menyiapkan modal usaha ini alangkah baiknya menggunakan dana pribadi, bukan dana pinjaman, dan lain sebagainya. Apabila anda menggunakan biaya pinjaman, alangkah baiknya anda bisa menutup pinjaman ini perbulannya hingga lunas.
2. Tentukan Tempat
Setelah modal sudah anda siapkan, maka selanjutnya anda harus mencari lokasi yang strategis untuk usaha ini. Untuk kelancaran usaha warung kopi anda kedepannya, alangkah baiknya untuk mencari lokasi yang sedikit kompetitor ataupun pesaing. Apabila anda ingin menekan budget, maka anda bisa menggunakan halaman rumah anda jika ada, seperti garasi, halaman depan (apabila mempunyai kontrakan di pinggir jalan), dan lain sebagainya.
Jika anda tidak memiliki tempat, maka anda bisa mencari kontrakan bulanan maupun tahunan. Untuk awal-awal berbisnis, alangkah baiknya mencari tempat yang menerima sewa bulanan untuk menghemat budget dan mengetahui perkembangan warung kopi ini kedepannya.
3. Rancang Konsep Semenarik Mungkin
Apabila anda ingin membuat usaha warung kopi anda ramai dan sering dikunjungi oleh anak-anak muda, alangkah baiknya anda merancang konsep semenarik mungkin agar usaha anda dilirik oleh banyak orang. Untuk merancang konsep, anda bisa menggunakan tumbler lamp, led strip, lampu gantung, tanaman hias, dan lain sebagainya layaknya Coffe Shop.
Untuk menemukan ide-ide merancang konsep, maka anda bisa berkunjung ke Coffe Shop daerah rumah anda untuk menemukan konsep yang pas serta mampu mengalahkan pesaing anda dalam membuka suatu usaha. Jika konsep yang anda terapkan sangat sesuai, maka banyak sekali orang yang akan berdatangan bahkan mempromosikannya secara gratis.
4. Susun Menu
Warung Kopi memang tak hanya tentang kopi semata. Akan tetapi, Anda juga bisa berinovasi untuk menambahkan menu-menu yang sangat diincar oleh banyak orang seperti mie instan, frozen food seperti kentang, nugget, sosis, dumbling chest, nasi goreng spesial, pisang goreng, teh, susu, roti tawar dengan berbagai rasa, dan lain sebagainya. Selebihnya anda bisa berinovasi dan mengeluarkan menu-menu terbaru dengan rasa yang sangat enak.
5. Mengurus Perizinan
Setelah semua diselesaikan, maka langkah selanjutnya anda sangat disarankan untuk mengurus perizinan terlebih dahulu. Mengingat usaha warung kopi bisa buka hingga 24 jam, untuk itu sangat disarankan untuk mengurus perizinan terlebih dahulu demi kebaikan kedepannya. Untuk meminta izin, Anda bisa mencari instansi terkait seperti RT/RW, kepala desa, dan lain sebagainya.
Biaya untuk mengurus perizinan juga tidak terlalu besar yakni hanya Rp100 ribu hingga Rp200 ribu, biaya ini tentunya berbeda-beda tergantung dengan daerah tempat tinggal anda.
Rincian Modal Usaha Warung Kopi Sederhana
Langkah yang terakhir adalah tahap perincian yang dimana semua mencakup modal usaha warung kopi seperti biaya investasi peralatan, investasi bahan-bahan, serta biaya operasional-nya. Berikut ini adalah rincian modal usaha warung kopi yang akan dibagikan pada artikel kali ini:
A. Investasi Peralatan
- Kompor Gas : Rp 160.000
- Tabung Gas 3 Kg : Rp 150.000
- Termos : Rp 110.000
- Blender : Rp 260.000
- Panci dan Wajan : Rp 490.000
- Piring Makan 1 Set @16 Pcs : Rp 350.000
- 2 Set Gelas Espresso @12 Pcs : Rp 160.000
- 1 Set Sendok & Sendok Garpu @24 Pcs : Rp 250.000
- Meja Cafe 1 Set 4 Kursi @10 Set : Rp 7.000.000
- Kulas 1 Pintu : Rp 1.650.000
- Aksesoris Ruangan : Rp 500.000
- Lain-lain : Rp 500.000
- Total = Rp 11.580.000
B. Investasi Bahan-bahan Makanan
- 20 Pcs Indomie Kuah : Rp 56.400
- 1 Dus Indomie Goreng : Rp 95.000
- 3 Pcs Susu Kental Manis : Rp 42.000
- 1 Lusin Telur : Rp 25.000
- 5 Pak Roti Tawar : Rp 50.000
- 1 Pcs Mentega 1Kg : Rp 65.000
- Minyak Goreng 5 Liter : Rp 95.000
- 5 Kaleng Selai berbagai Rasa 1 Kg @Rp75.000 : Rp 375.000
- 5 Kg Beras : Rp 60.000
- Keju Balok 2 Kg : Rp 120.000
- Foren Food (Kentang, Sosis, Nugget, dll) : Rp 300.000
- Lain-lain : Rp 500.000
- Total = Rp 1.783.400
C. Biaya Operasional
- Sewa Tempat Bulanan : Rp 700.000
- Biaya Perizinan : Rp 200.000
- Listrrik/Bulan : Rp 200.000
- Air/bulan : Rp 150.000
- Gaji Pegawai 2 Orang @Rp1.200.000 : Rp 2.400.000
- Total = Rp 3.650.000
D. Biaya Keseluruhan
E. Perhitungan Laba
Untuk menghitung laba bersih pada usaha warung kopi ini juga tergolong mudah, Anda hanya perlu menghitung Omset Penjualan perbulan dikurangi biaya operasional. Setelah itu, maka anda bisa mendapatkan pendapatan bersih perbulannya. Agar usaha anda bertahan lama, alangkah baiknya melakukan pembukuan, baik itu pengeluaran, serta pendapatan. Setiap kali anda berbelanja bahan makanan, alangkah baiknya untuk meminta nota agar anda bisa mencatat pengeluaran.
Itulah ulasan kali ini mengenai rincian modal usaha warung kopi, serta tips memulai usaha warung kopi yang wajib anda ketahui apabila ingin menjalankan usaha warung kopi ini. Mudah-mudahan dengan adanya artikel kali ini bisa bermanfaat untuk anda serta menambah wawasan anda, Semoga sukses.